Kegiatan KKNM Universitas Padjadjaran
Periode Juli - Agustus 2012
v Pelatihan
Pembudidayaan Lebah Madu
Pelatihan
Pembudidayaan lebah Madu ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yang meliputi:
1) Pelatihan Pembudidayaan Lebah Madu: Tahap I (Sosialisasi dan pemberian materi
mengenai Lebah Madu oleh Dosen Pembimbing Lapangan)
2) Pelatihan Pembudidayaan Lebah Madu: Tahap II (
Pengenalan Alat dan Pembuatan Kotak Sarang Lebah Madu)
3)
Pelatihan
Pembudidayaan Lebah Madu: Tahap III (Pelatihan Pemindahan, Penempatan,
dan Penyerahan Koloni Lebah)
Tahap I ( Sosialisasi dan Pemberian Materi Mengenai
Lebah Madu oleh Dosen Pembimbing Lapangan)
Nama Program :
“Pelatihan
Pembudidayaan Lebah Madu Tahap I” (Sosialisasi dan pemberian materi mengenai
Lebah Madu oleh Dosen Pembimbing Lapangan)
Tujuan Kegiatan :
1.
Memberikan pengetahuan
mengenai lebah madu melalui penyuluhan materi.
2.
Masyarakat mendapat pengetahuan
mengenai lebah madu
agar dapat menjadi
produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
3. Agar
masyarakat desa Bantar Agung mengetahui dasar-dasar mengenai pembudidayaan
lebah madu.
Sasaran Kegiatan :
Perwakilan warga dari setiap dusun yang berada di Desa Bantar
Agung.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tanggal : 7 Juli 2012
Waktu : pukul 09.00-12.00 WIB
Tempat : Balai Desa Bantar Agung
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan
kegiatan Pelatihan I ini dimulai pukul 09.00-12.00 WIB bertempat di Balai Desa
Bantar Agung. Rangkaian kegiatan ini dibuka dna diresmikan oleh Kpela Desa
Bantar Agung. Tujuan Pelatihan I ini adalah untuk membuka wawasan warga Bantar
Agung akan potensi desa yang dimilikinya yaitu banyaknya lebah madu liar dan
memberi pengetahuan seputar lebah madu baik secara biologis maupun dari
keuntungan ekonomis, kesehatan dan lain-lain. Nantinya diharapkan masyarakat
dapat membudidayakan lebah madu secara mandiri sehingga dapat menopang
perekonomian keluarga. Pada pelatihan ini peserta dibgai menjadi 6 kelompok
berdasarkan dusun, yang mana kelompok ini akan selalu bekerja sama sampai
pelatihan ketiga.Setiap kelompok memiliki pembimbing kelompok atau fasilitator
daripihak mahasiswa. Diakhir pelatihan I
ini diadakan pemilihan ketua kelompok dan kelompok diberi tugas untuk melakukan
pemetaan tumbuhan berbunga sebagai pakan lebah dan mencari lokasi yang tepat
untuk penempatan kotak lebah madu.
Manfaat
penelitian ini :
1.
Memberikan
pengetahuan mengenai lebah madu melalui penyuluhan materi.
2.
Masyarakat mendapat pengetahuan
mengenai lebah madu
agar dapat menjadi
produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
3. Agar
masyarakat Desa Bantar Agung mengetahui dasar-dasar mengenai pembudidayaan
lebah madu.
Tahap
II ( Pembuatan alat dan pembuatan Kotak Sarang Lebah Madu)
Nama Program
“Pelatihan
Pembudidayaan Lebah Madu Tahap II” (Pembuatan alat
dan pembuatan Kotak Sarang Lebah Madu)
Tujuan Kegiatan :
1. Mengenalkan
kepada masyarakat alat-alat dan bahan pembuatan
kandang sarang lebah madu.
2. Melatih
pembuatan kandang sarang lebah madu
Sasaran Kegiatan :
Perwakilan warga dari setiap dusun yang
berada di Desa Bantar Agung.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Tanggal : Sabtu, 14 Juli 2012
Waktu :
Pukul 10.00-13.30 WIB
Tempat : Lapangan Tegal Datar
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan
kegiatan Pelatihan I ini dimulai pukul 10.00-13.30 WIB bertempat di lapangan
Tegal Datar Desa Bantar Agung. Kegiatan ini diawali dengan persiapan alat-alat
dan bahan untuk pembuatan kandang sarang lebah madu. Peserta yang sejak
pelatihan I sudah dibagi kedalam kelompok kemudian dibagikan alat dan bahan
yaitu paku, palu dan kayu. Pertama Dosen Pembimbing Lapangan melakukan demopembuatan
kandang yang dilihat oleh setiap ketua kelompok, demo ini berlangsung satu jam.
Kemudian ketua kelompok kembali pada kelompoknya masing-masing untuk memimpin
dan menjelaskan cara pembuatan kotak pada setiap anggotanya. Metode ini
dimaksudkan agar para peserta lebih memahami jika yang menyampaikan materi
adalah rekan sekelompoknya, agar bahasanya lebih dipahami. Pembuatan kotak ini
dilombakan, diakhir nanti akan diadakan penilaian. Lomba pembuatan kotak ini
diberi waktu selama satu jam, setiap kelompok diperbolehkan berkreasi dalam
pembuatannya. Pelatihan dua ini hanya dihadiri oleh lima kelompok. Para peserta
terlihat sangat bersemangat dalam membuat kotak, terlihat kerja sama yang baik
dan canda tawa diantara peserta. Mereka terlihat berlomba-lomba berkreasi agar
kotaknya terlihat paling bagus. Akhirnya sampai pada penilaian, yang mana
pemenangnya adalah kelompok dari dusun Cibungur. Pemenang mendapatkan hadiah
dari panitia. Setelah prosesi foto-foto acara pun ditutup.
Manfaat pelatihan ini adalah:
1. Masyarakat
mendapat pengetahuan tentang alat-alat dan bahan pembuatan kandang sarang lebah madu
2. Masyarakat
memiliki keterampilan dalam membuat kandang sarang lebah madu
Tahap
III (Pelatihan Pemindahan, Penempatan, dan Penyerahan Koloni Lebah)
Nama Program
“Pelatihan Pembudidayaan Lebah Madu Tahap III(Pelatihan Pemindahan,Penempatan, dan Penyerahan Koloni
Lebah)
Tujuan pelatihan ini adalah:
1. Memberikan
pelatihan pemindahan koloni lebah madu liar ke dalam kotak
2. Memberikan
pengetahuan tentang cara pemeliharaan lebah madu budidaya
3. Memberikan
koloni lebah madu dalam kotak sebagai percontohan
Sasaran Kegiatan
Perwakilan warga dari setiap dusun yang berada di Desa Bantar
Agung.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Tanggal : Sabtu, 23 Juli 2012
Waktu :
Pukul 05.00-06.00 dan 09.00-11.00 WIB
Tempat : Rumah warga (Ibu Yayat)
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan
kegiatan Pelatihan I ini dimulai pukul 10.00-13.30 WIB bertempat di lapangan
Tegal Datar Desa Bantar Agung. Kegiatan ini diawali dengan persiapan alat-alat
dan bahan untuk pembuatan kandang sarang lebah madu. Peserta yang sejak
pelatihan I sudah dibagi kedalam kelompok kemudian dibagikan alat dan bahan
yaitu paku, palu dan kayu. Pertama Dosen Pembimbing Lapangan melakukan
demopembuatan kandang yang dilihat oleh setiap ketua kelompok, demo ini
berlangsung satu jam. Kemudian ketua kelompok kembali pada kelompoknya
masing-masing untuk memimpin dan menjelaskan cara pembuatan kotak pada setiap
anggotanya. Metode ini dimaksudkan agar para peserta lebih memahami jika yang
menyampaikan materi adalah rekan sekelompoknya, agar bahasanya lebih dipahami.
Pembuatan kotak ini dilombakan, diakhir nanti akan diadakan penilaian. Lomba
pembuatan kotak ini diberi waktu selama satu jam, setiap kelompok diperbolehkan
berkreasi dalam pembuatannya. Pelatihan dua ini hnaya dihadiri oleh lima
kelompok. Para peserta terlihat sangat bersemangat dalam membuat kotak,
terlihat kerja sama yang baik dan canda tawa diantara peserta. Mereka terlihat
berlomba-lomba berkreasi agar kotaknya terlihat paling bagus. Akhirnya sampai
pada penilaian, yang mana pemenangnya adalah kelompok dari dusun Cibungur.
Pemenang mendapatkan hadiah dari panitia. Setelah prosesi foto-foto acara pun
ditutup.
Manfaat pelatihan ini adalah:
Masyarakat :
1. Mendapat pengetahuan
tentang alat-alat dan bahan
pembuatan kandang sarang lebah madu
2. Masyarakat
memiliki keterampilan dalam membuat kandang sarang lebah madu
Mahasiswa:
1. Mendapat
pengetahuan tentang alat-alat dan bahan
pembuatan kandang sarang lebah madu
2. Belajar
bekerja sama dan berkomunikasi dengan masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar