Jumat, 03 Agustus 2012

Kegiatan KKNM Universitas Padjadjaran 2012

Kegiatan KKNM Universitas Padjadjaran
Periode Juli - Agustus 2012



v  Pelatihan Pembudidayaan Lebah Madu
Pelatihan Pembudidayaan lebah Madu ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yang meliputi:
1)     Pelatihan  Pembudidayaan Lebah Madu: Tahap I (Sosialisasi dan pemberian materi mengenai Lebah Madu oleh Dosen Pembimbing Lapangan)
2)     Pelatihan  Pembudidayaan Lebah Madu: Tahap II ( Pengenalan Alat dan Pembuatan Kotak Sarang Lebah Madu)
3)     Pelatihan  Pembudidayaan Lebah Madu: Tahap III (Pelatihan Pemindahan, Penempatan, dan Penyerahan Koloni Lebah)


Tahap I ( Sosialisasi dan Pemberian Materi Mengenai Lebah Madu oleh Dosen Pembimbing Lapangan)

Nama Program :
“Pelatihan Pembudidayaan Lebah Madu Tahap I” (Sosialisasi dan pemberian materi mengenai Lebah Madu oleh Dosen Pembimbing Lapangan)

Tujuan Kegiatan :
1.      Memberikan pengetahuan mengenai lebah madu melalui penyuluhan materi.
2.      Masyarakat mendapat pengetahuan mengenai lebah madu agar dapat menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
3.      Agar masyarakat desa Bantar Agung mengetahui dasar-dasar mengenai pembudidayaan lebah madu.

Sasaran Kegiatan :
Perwakilan warga dari setiap dusun yang berada di Desa Bantar Agung.


Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tanggal          : 7 Juli 2012
Waktu             : pukul  09.00-12.00 WIB
Tempat           : Balai Desa Bantar Agung


Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan I ini dimulai pukul 09.00-12.00 WIB bertempat di Balai Desa Bantar Agung. Rangkaian kegiatan ini dibuka dna diresmikan oleh Kpela Desa Bantar Agung. Tujuan Pelatihan I ini adalah untuk membuka wawasan warga Bantar Agung akan potensi desa yang dimilikinya yaitu banyaknya lebah madu liar dan memberi pengetahuan seputar lebah madu baik secara biologis maupun dari keuntungan ekonomis, kesehatan dan lain-lain. Nantinya diharapkan masyarakat dapat membudidayakan lebah madu secara mandiri sehingga dapat menopang perekonomian keluarga. Pada pelatihan ini peserta dibgai menjadi 6 kelompok berdasarkan dusun, yang mana kelompok ini akan selalu bekerja sama sampai pelatihan ketiga.Setiap kelompok memiliki pembimbing kelompok atau fasilitator daripihak mahasiswa.  Diakhir pelatihan I ini diadakan pemilihan ketua kelompok dan kelompok diberi tugas untuk melakukan pemetaan tumbuhan berbunga sebagai pakan lebah dan mencari lokasi yang tepat untuk penempatan kotak lebah madu.

Manfaat penelitian ini :
1.      Memberikan pengetahuan mengenai lebah madu melalui penyuluhan materi.
2.      Masyarakat mendapat pengetahuan mengenai lebah madu agar dapat menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
3.      Agar masyarakat Desa Bantar Agung mengetahui dasar-dasar mengenai pembudidayaan lebah madu.




Tahap II ( Pembuatan alat dan pembuatan Kotak Sarang Lebah Madu)

Nama Program
“Pelatihan Pembudidayaan Lebah Madu Tahap II” (Pembuatan alat dan pembuatan Kotak Sarang Lebah Madu)

Tujuan Kegiatan :
1.      Mengenalkan kepada masyarakat alat-alat dan bahan pembuatan  kandang sarang lebah madu.
2.      Melatih pembuatan kandang sarang lebah madu

Sasaran Kegiatan :
Perwakilan warga dari setiap dusun yang berada di Desa Bantar Agung.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Tanggal          : Sabtu, 14  Juli 2012
Waktu             : Pukul  10.00-13.30 WIB
Tempat           : Lapangan Tegal Datar

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan I ini dimulai pukul 10.00-13.30 WIB bertempat di lapangan Tegal Datar Desa Bantar Agung. Kegiatan ini diawali dengan persiapan alat-alat dan bahan untuk pembuatan kandang sarang lebah madu. Peserta yang sejak pelatihan I sudah dibagi kedalam kelompok kemudian dibagikan alat dan bahan yaitu paku, palu dan kayu. Pertama Dosen Pembimbing Lapangan melakukan demopembuatan kandang yang dilihat oleh setiap ketua kelompok, demo ini berlangsung satu jam. Kemudian ketua kelompok kembali pada kelompoknya masing-masing untuk memimpin dan menjelaskan cara pembuatan kotak pada setiap anggotanya. Metode ini dimaksudkan agar para peserta lebih memahami jika yang menyampaikan materi adalah rekan sekelompoknya, agar bahasanya lebih dipahami. Pembuatan kotak ini dilombakan, diakhir nanti akan diadakan penilaian. Lomba pembuatan kotak ini diberi waktu selama satu jam, setiap kelompok diperbolehkan berkreasi dalam pembuatannya. Pelatihan dua ini hanya dihadiri oleh lima kelompok. Para peserta terlihat sangat bersemangat dalam membuat kotak, terlihat kerja sama yang baik dan canda tawa diantara peserta. Mereka terlihat berlomba-lomba berkreasi agar kotaknya terlihat paling bagus. Akhirnya sampai pada penilaian, yang mana pemenangnya adalah kelompok dari dusun Cibungur. Pemenang mendapatkan hadiah dari panitia. Setelah prosesi foto-foto acara pun ditutup.

Manfaat pelatihan ini adalah:
1.      Masyarakat mendapat pengetahuan tentang alat-alat dan bahan pembuatan  kandang sarang lebah madu
2.      Masyarakat memiliki keterampilan dalam membuat kandang sarang lebah madu


Tahap III (Pelatihan Pemindahan, Penempatan, dan Penyerahan Koloni Lebah)

Nama Program
“Pelatihan Pembudidayaan Lebah Madu Tahap III(Pelatihan Pemindahan,Penempatan, dan Penyerahan Koloni Lebah)

Tujuan pelatihan ini adalah:
1.      Memberikan pelatihan pemindahan koloni lebah madu liar ke dalam kotak
2.      Memberikan pengetahuan tentang cara pemeliharaan lebah madu budidaya
3.      Memberikan koloni lebah madu dalam kotak sebagai percontohan

Sasaran Kegiatan
Perwakilan warga dari setiap dusun yang berada di Desa Bantar Agung.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Tanggal          : Sabtu, 23 Juli 2012
Waktu             : Pukul  05.00-06.00 dan 09.00-11.00 WIB
Tempat           : Rumah warga (Ibu Yayat)

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan I ini dimulai pukul 10.00-13.30 WIB bertempat di lapangan Tegal Datar Desa Bantar Agung. Kegiatan ini diawali dengan persiapan alat-alat dan bahan untuk pembuatan kandang sarang lebah madu. Peserta yang sejak pelatihan I sudah dibagi kedalam kelompok kemudian dibagikan alat dan bahan yaitu paku, palu dan kayu. Pertama Dosen Pembimbing Lapangan melakukan demopembuatan kandang yang dilihat oleh setiap ketua kelompok, demo ini berlangsung satu jam. Kemudian ketua kelompok kembali pada kelompoknya masing-masing untuk memimpin dan menjelaskan cara pembuatan kotak pada setiap anggotanya. Metode ini dimaksudkan agar para peserta lebih memahami jika yang menyampaikan materi adalah rekan sekelompoknya, agar bahasanya lebih dipahami. Pembuatan kotak ini dilombakan, diakhir nanti akan diadakan penilaian. Lomba pembuatan kotak ini diberi waktu selama satu jam, setiap kelompok diperbolehkan berkreasi dalam pembuatannya. Pelatihan dua ini hnaya dihadiri oleh lima kelompok. Para peserta terlihat sangat bersemangat dalam membuat kotak, terlihat kerja sama yang baik dan canda tawa diantara peserta. Mereka terlihat berlomba-lomba berkreasi agar kotaknya terlihat paling bagus. Akhirnya sampai pada penilaian, yang mana pemenangnya adalah kelompok dari dusun Cibungur. Pemenang mendapatkan hadiah dari panitia. Setelah prosesi foto-foto acara pun ditutup.

Manfaat pelatihan ini adalah:
Masyarakat :
1.      Mendapat pengetahuan tentang  alat-alat dan bahan pembuatan  kandang sarang lebah madu
2.      Masyarakat memiliki keterampilan dalam membuat kandang sarang lebah madu

Mahasiswa:
1.      Mendapat pengetahuan tentang  alat-alat dan bahan pembuatan  kandang sarang lebah madu
2.      Belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar