Jumat, 03 Agustus 2012


Perekonomian

Sekitar 80% area desa merupakan area perkebunan dan perhutanan milik BUMN (Perhutani) sedangkan area milik warga setempat hanya 20%.  Berdasarkan kondisi tersebut maka mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah bertani, berkebun, dan ladang. Dimaana area pesawahan sekitar 400 m2 yang ditanami padi, selain itu hasil ladang meliputi jagung, singkong, jahe, cabai, kacang tanah dan sayuran lainnya, hasil kebun meliputi karet, teh, dan albasia. Karena sebagian besar area di desa ini milik perhutani maka perkebunannya berupa tumpang sari dan telah dibentuk badan kerja sama antara Perhutani dan desa yaitu LMDH dengan pembentukan program PHBM ( Pemberdayaan Hutan bersama Masyarakat). Sumber mata pencaharian lainnya adalah wiraswasta, karyawan dan buruh perkebunan, karyawan dan buruh pabrik Sud Cheme serta peternakan berupa ayam, domba, dan unggas lainnya. Adapun PNS jumlahnya sangat sedikit yang terdiri atas guru sekolah.
Lembaga keuangan yang mendukung perekonomian adalah pinjaman dari BRI dan PNPM (Program Nasiaonal Pemberdayaan Masyarakat) sedangkan lembaga keunagan lainnya belum berfungsi. Aktivitas pasar hanya berpusat di pasar yang terdapat di kecamatan Jampang Tengah yang merupakan satu-satunya pasar di kecamatan tersebut. Dana PNPM digunakan masyarakat dalam bentuk kelompok, dana yang diberikan perkelompok senilai 10 juta yang kebanyakan digunakan untuk pengembangan warung, tahun 2009-2010 terdapat 4 kelompok yang didanai PNPM ini.

Permasalahan
80% area merupakan milik Perhutani sehingga masyarakat tidak maksimal mengolah tanah sehingga menurunkan produktivitas ekonomi.
Kurangnya motivasi untuk mengolah hasil ladang contohnya singkong yang biasanya langsung dijual dalam bentuk mentah. Tidak adanya kreativitas pengolahan menjadi bahan makanan lain. Hal tersebut membuat kegiatan berwirausaha menjadi terhambat.

Potensi
Hasil perkebunan dan pertanian yang cukup melimpah

Rekomendasi
Memberikan motivasi dan pelatihan kepada para penduduk untuk memaksimalkan hasil dan pengolahan perkebunan dan pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar